IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI, ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN (STUDI KASUS : USAHA KERUPUK KULIT “BUK KAI” KOTA PADANG)

Penelitian ini dilakukan pada usaha kerupuk kulit “Buk Kai” di Jln. Andalas No. 33 di kota Padang dari tanggal 10 Juni sampai 9 Juli 2011 untuk mengetahui proses produksi, harga pokok produksi dan keuntungan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara langsung dengan pimpinan serta pekerja yang terlibat dalam proses produksi. Data yang diamati adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara kuesioner. Data sekunder berupa data statistik dari BPS dan Dinas Peternakan Sumatera Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses produksi usaha kerupuk kulit “Buk Kai” menggunakan dua bahan baku yaitu kulit kerbau segar yang diolah menjadi latua dan kulit sapi kering yang diolah menjadi kerupuk siap konsumsi. Tahapan proses produksi terdiri dari pencucian dan perendaman, pembersihan sisa bulu, pencucian terakhir dan perebusan, pemotongan dan penggaraman, penjemuran, penggorengan latua, serta penggorengan kerupuk siap konsumsi. Harga pokok produksi dalam 1 bulan dengan 10 periode dari usaha kerupuk kulit segar adalah Rp. 44.473.677,- harga pokok perkilo Rp 33.718,- perkilo, dan keuntungan Rp 8.326.323,-, kerupuk lembeng adalah Rp 2.021.711,3,- harga pokok perkilo Rp 27.320,- perkilo dan keuntungan Rp 870.768,7. Kerupuk siap konsumsi Rp 155.715.658,- harga pokok perkilo Rp 69.053,- perkilo, dengan keuntungan Rp 102.364.742,-. Kata Kunci : Identifikasi proses produksi, Analisis harga pokok produksi dan keuntunga